51. Dari Ibnu Mas'ud r.a. bahwasanya Rasulullah s.a.w. bersabda:
"Sesungguhnya saja akan terjadi sesudahku nanti cara mementingkan diri
sendiri -sedang orang lain lebih berhak untuk memperolehnya - dan juga
beberapa perkara yang engkau semua akan mengingkarinya. Orang-orang
semua berkata: "Ya Rasulullah, maka apakah yang akan Tuan perintahkan
pada kita - kaum muslimin. Beliau s.a.w. bersabda: "Supaya engkau semua
menunaikan hak yang menjadi milik semua." (Muttafaq'alaih)
52. Dari Abu Yahya yaitu Usaid bin Hudhair r.a. bahwasanya ada
seorang lelaki dari kaum Anshar berkata: "Ya Rasulullah, mengapakah tuan
tidak menggunakan saya sebagai pegawai, sebagaimana tuan juga
menggunakan si Fulan dan Fulan itu?" Beliau s.a.w. lalu bersabda:
"Sesungguhnya engkau semua akan menemui sesudahku nanti suatu cara
mementingkan diri sendiri - sedang orang lain lebih berhak untuk
memperolehnya, maka dari itu bersabdarlah, sehingga engkau semua menemui
aku di telaga - pada hari kiamata." (Muttafaq'alaih)
53. Dari Abu Ibrahim, yaitu Abdullah bin Abu Aufa radhiallahu 'anhuma
bahwa Rasulullah s.a.w. pada suatu hari di waktu beliau itu bertemu
dengan musuh, beliau menantikan sehingga matahari condong - hendak
terbenam - beliau lalu berdiri di muka orang banyak kemudian bersabda:
"Hai sekalian manusia, janganlah engkau semua mengharap-harapkan bertemu
musuh dan mohonlah kepada Allah akan keselamatan. Tetapi jikalau engkau
semua menemui musuh itu, maka berabarlah. Ketahuilah oleh semua
bahwasanya syurga itu ada di bawah naungan pedang." Selanjutnya Nabi
s.a.w. berdo'a : "Ya Allah yang yang menurunkan kitab, yang menjalankan
awan, Yang menghancur leburkan gabungan musuh. Hancur leburkanlah mereka
itu dan berilah kita semua kemenangan atas mereka." (Muttafaq'alaih)
Wabillahittaufiq (Dan dengan Allah itulah pertolongan).
Kajian Maskam Ust. Ridwan,2 Desember 2012
foto:http://images01.olx.co.id/ui/3/69/32/1352764339_455606732_1-Gambar--Buku-syarah-riyadhus-shalihin-1-set.jpg
0 komentar:
Posting Komentar