1. Mudah mengingat Allah dan sulit untuk melupakannya
2. Memilih segala yang paling disukai oleh Allah subhanahu wata’ala
3. Menyibukan diri dengan segala yang bermanfaat untuk hidup sesudah mati
4. Merasa bersalah dengan semua kesalahan yang diperbuat
2. Memilih segala yang paling disukai oleh Allah subhanahu wata’ala
3. Menyibukan diri dengan segala yang bermanfaat untuk hidup sesudah mati
4. Merasa bersalah dengan semua kesalahan yang diperbuat
Contoh :
1.
Mudah mengingat Allah dan sulit untuk melupakannya
Semisal kita mempunyai anak, maka dia pasti
ingat anaknya. Jika kita seorang anak pasti ingat kepada Ayah Ibu kita. Kepada manusia
saja seperti itu apalagi kepada Allah.
2.
Memilih segala yang paling disukai oleh Allah subhanahu wata’ala
Mahasiswa yang lagi skripsi , baginya dosen
pembimbing sangat penting. Ketika misal ingin menjenguk keluarga dosen
pembimbing yang lagi sakit. Kemudian membeli buah maka dia akan membelikan yang
paling disukai. Kepada manusia saja seperti itu apalagi kepada Allah.
Pernah kata-kata ini,
“Sedekah yang paling disukai oleh Allah adalah
yang paling kita sukai.”
3.
Menyibukan diri dengan segala yang bermanfaat untuk hidup sesudah mati
Segala sesuatu yang ada kaitan dengan Allah
pasti ada manfaat hidup sesudah mati.
Kualitas kita diuji oleh diri kita sendiri.
4.
Merasa bersalah dengan semua kesalahan yang diperbuat
Sandal kita menginjak sandal orang lain. Dia
tahu, Maaf Pak itu sandal saya “Dia orang yang sangat penting bagi diri saya”.
Begitu tahu “itu sandal dosen pembimbing”.
Tertinggal shalat jama’ah harus ada “rasa
bersalah”, dan rasa seperti itu membuat kita segera bertaubat dan segera
merubah diri. Begitu halnya tentang Allah subhanahu wata’ala “Menjadikan Allah
yang paling penting”.
Referensi :
Terinspirasi Ust. Syatori Abdurrauf , Sabtu 30
November 2013 @ Darush Shalihat
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGyiIbXJxWK774-G2Qa3Rs2D73cb7CUlBU3TMcn85OheFmis1vX1cl5ooFDgWEB8mefg_0C4tEJIdbnNvr2DLOuggkXnrVbWLigm2wzM-YhUAEp2MdyvGT2-huJNadns3Ba1AviGxNQmgP/s400/Sedekah.jpg
0 komentar:
Posting Komentar