Suami impian ialah suami yang mampu memenuhi
impian istrinya, hehe
Istri impian ialah istri yang mampu memenuhi
impian suaminya, hehe.
Melihat
Karakter
Koleris : karakternya pekerja keras, berapi-api,
semangat, ambisius dan grusa-grusu (baca : tergesa-gesa atau serampangan).
Sanguinis : Santai, suka bercanda, suka
cengar-cengir, orang yang dirindukan (kalau tidak ada dia kayak sepi), pelupa.
Melankolis : Romatis, suka diperhatikan, kerja
kelompok susah, ada masalah dengan seseorang sedikit kesal, Memaafkan sesuatu
tapi keingat terus.
Plagmatis : Tidak pernah ribut, lambat, lelet,
lemot, datang disuatu urusan suka telat, damai, tentram, pendengar setia,
terserahlah.
Kisah,
Ada seseorang yang mengadu ke Umar r.a.
mengenai Istrinya yang mengomel terus. Kemudian beliau menjelaskan mengenai
Istrinya. Bahwa Istrinya Umar r.a. lebih cerewet , namun Umar Ingat atas 5
perkara diantaranya dialah yang menyediakan makanan, dialah yang bersusah
payah, dia belum pernah menuntut apapun...
Dan Istrinya sebagai
penentram syahwatnya.
Umar r.a. diluar
rumahnya boleh garang, didalam rumah beliau bisa memimpin.
Harus
punya tujuan
Jangan mudah mengucapkan terserah (Plagmatis)
, laki-laki harus mempunyai tujuan (harus punya tujuan) dan inilah
(mengucapkan/bertindak terserahlah) yang membuat laki-laki menjadi plagmatis.
Tidak tegas dan tidak bisa berwibawa didalam
suatu keputusan, padahal perempuan itu memiliki sikap “butuh kepastian”, maka
perlu dihindari sikap “plagmatis” pada kondisi seperti ini.
“Laki-laki
(suami) itu pelindung bagi perempuan (istri), karena Allah telah melebihkan
sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (perempuan), dan karena
mereka (laki-laki) telah memberikan nafkah dari hartanya.
Maka perempuan-perempuan
yang shalih, adalah mereka yang taat (kepada Allah) dan menjaga diri ketika
(suaminya) tidak ada, karena Allah telah menjaga (mereka). ...”
(QS. An-Nisaa’ [4] : 34)
Tugas
Laki-laki yakni memberikan Nafkah
Secara
Naluriah, Seorang perempuan itu memimpikan seorang
suamin yang bisa memimpin, bisa menjadi Imam dan sebagai pelindung.
Suami tidak bekerja, itu biasa menyebabkan
keluarga tidak berkah dikarenakan tugas itu diambil alih oleh istri.
Bagaimana Istri saya ternafkahi secara Iman
(ini yang sering diabaikan oleh banyak suami) ?
Karenanya nafkah itu ada dua, yang paling
utama ialah nafkah batin dan Iman kemudian nafkah yang sifatnya lahiriyah
(harta).
Ini yang berbahaya memang secara nafkah lahir
terpenuhi namun nafkah secara batin dan Iman itu jauh lebih penting. Contoh
kasus yang biasa terjadi :
Suami kerja di kalimantan dan istri di Jogja ?
Maka yang bagus ialah kedua-duanya harus
kumpul karena ini erat kaitannya dengan nafkah batin dan Iman serta nafkah
lahir.
Perempuan
yang shalih
yakni Taat kepada Allah dan Menjaga diri
ketika suaminya tidak ada. (Tidak harus taat ke suami manakalah suami meninggalkan
ketaatan kepada Allah).
Sedikit
Manfaat Rasa kantuk dan Air Hujan
Bisa dibaca di surat Al Anfal ayat 11:
“(Ingatlah),
ketika Allah membuat kamu mengantuk untuk memberikan ketentraman dari-Nya, dan
Allah menurunkan air (hujan) dari langit kepadamu untuk menyucikan kamu dengan
(hujan) itu dan menghilangkan gangguan-gangguan syetan dari dirimu dan untuk
menguatkan hatimu serta memperteguh telapak kakimu (teguh pendirian).”
(QS. Al
Anfal[8] :11)
Realita banyak orang yang susah tidur manakala
banyak masalah atau pikiran, atau masalah terlalu difikirkan. Dan rasa kantuk
itulah yang memberikan ketentraman.
Kalau mau dicoba air hujan jelas bisa untuk
menyucikan badan, menghilangkan gangguan syaitan, menguatkan hati dan
memperteguh pendirian.
Wallahu a’lam bish shawab
Referensi :
Terinspirasi Ust. Awan Abdullah di Masjid
Mardliyah, Kriteria Jodoh Ideal, 23 November 2013
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJ7lqp_R0m2HzztA9cHACmztVv06FifsPIIxOr7Zti2qU25vFil2Y4RCfWFsJkW8BQPLirWAZb2k_3Fktxo7WY_O1cb4xl_vQL7Slrv1ORQHyO7_h5Zxs07Qdjp4flT3Ir7FPnoFu2fKo/s400/fajar.jpg
0 komentar:
Posting Komentar