Syarat Memaafkan,
1. Menghilangkan dendam, sakit hati, dongkol dan sejenisnya.
2. Menghilangkan keinginan untuk membalas.
Memaafkan itu berat di hati (baca : qalbu) karena memaafkan itu pekerjaan hati.Jika belum bisa memaafkan (dengan syarat dan ketentuan berlaku) maka perjalanan hidupnya belum sampai ke hati.
Idul Fitri adalah momentum untuk kembali kepada fitrah yang fitrah itu kepada hati. maka menjadikan hati sebagai pemimpin dan pengatur hidup kita. Dan sudahkah kita menyerahkan dipimpin oleh hati.
Tiga Jenis manusia,
1. Manusia nafsu : manusia yang ingin atau tidak pula pada kebaikan (sudah kehilangan jati diri sebaai manusia).
2. Manusia akal : manusia yang ingin baik tapi belum ada ketertarikan kepadanya.
Suatu Perenungan,
a. Sabar
Apakah sabar itu baik ?
Inginkah kita menjadi orang yang sabar ?
Apakah sabar itu enak ?
Apakah sabar itu gampang ?
b. Ikhlas
Apakah Ikhlas itu baik ?
Inginkah kita menjadi orang yang ikhlas ?
Ikhlaskah kita menerimanya ?
Namun sekali lagi, akal tidak tertarik kepada yang diingini, tapi tertarik kepada yang tidak diinginkan.
3. Manusia hati : manusia yang sangat menginginkan kebaikan dan tertarik kepada kebaikan.
________
1. Siyam : Mengosongkan diri dari segala syahwat duniawi
2. Qiyam : Menegakkan pilar-pilar kecintaan kepada akhirat
3. Dawam : Selamanya menjadikan apapun yang ada dalam dunia ini (dalam hidup ini) bernilai akhirat.
Manusia hati memandang apapun bernilai akhirat.
Mungkin kalau kita belum seperti itu karena hati kita masih minggat, yakni : masih silau oleh kemilau kesenangan dunia, dilalaikan oleh kesenangan dunia, belum bosan dengan kesenangan dunia.
Ibadah haji adalah training kehidupan agar apapun bernilai akhirat. Mengawali perjalanan haji dengan Ta'alim, menjalaninya dengan khasy-yah, dan menyudahinya dengan Istislam.
Referensi :
Kajian Muslim di Masjid Nurul Ashri oleh Ust. Syatori Abdur-rauf , Senin 2 September 2013
http://silaturahmihati.blogdetik.com/files/2010/08/7.jpg
Posted in: 
0 komentar:
Posting Komentar