Selamat datang di website kami, Haidar Khotir, semoga sajian kami bermanfaat

Pribadi Seorang Da'i

Bersyukur ataukah kufur 

Ketika Qarun mendapatkan harta yang sangat banyak, dia mengatakan, “Sesungguhnya harta kekayaan ini, tidak lain kecuali dari hasil kehebatan ilmuku.” (Al-Qashash: 78).

Ketika Nabi Sulaiman a.s. mendapatkan puncak kenikmatan dunia, beliau berkata,“Ini adalah bagian dari karunia Allah, untuk mengujiku apakah aku bersyukur atau kufur.” (An-Naml: 40)

Pengertian Syukur

1. Meyakini Nikmat Karena Hakikatnya dari Allah

    a. Jikalau Seseorang mengalami kegagalan, dan jangan mengkambing hitamkan atau menyalahkan saja.

Berkatalah seperti Nabi Adam Alaihissalam:
"Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscayalah pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi." (QS. al-A'raf: 23)

    b. Ikutilah kejelekan dengan kebaikan.

Abu Dzar Jundub bin Junadah dan Abu Abdurrahman Mu'adz bin Jabal r.a berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Bertakwalah kepada Allah dimanapun kamu berada. Dan ikutilah kejelekan dengan kebaikan, niscaya kebaikan itu akan menghapusnya. Dan pergaulilah manusia dengan akhlak terpuji." (HR Tirmidzi)

    c. Sikap yahudi terhadap Allah subhanahu wata'ala.

“Dan orang-orang Yahudi itu berkata: “Tangan Allah terbelenggu (bakhil – kikir)”, tangan merekalah yang terbelenggu dan mereka pula dilaknat dengan sebab apa yang mereka telah katakan itu, bahkan kedua tangan Allah sentiasa terbuka (Nikmat dan kurniaNya Luas melimpah-limpah). Ia belanjakan (limpahkan) sebagaimana yang Dia kehendaki..” (Q.S Al-Maidah : 64)
 
    d. Kita harus pede (percaya diri) dengan kebaikan karena kitalah umat yang terbaik.

“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah. ”(Q.S Ali Imran : 110)

    e. Allah berjanji menambah derajat kepada orang yang beriman dan berilmu.

“Hai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis, maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”.(QS. Al-Mujaadilah: 11)

    f. Nikmat yang banyak.

"Sungguh kami telah memberimu (Muhammad) nikmat yang banyak."
(Q.S Al-Kautsar : 1) 

2.  Meyakini bahwa nikmat Allah itu besar (maka perlu di jaga dan dirawat nikmat tersebut)
    a. Dakwah : Menyampaikan seluruh Islam kepada Semua Manusia.

    b. Kalau memang umat yang terbaik maka bergaulah, namun bukan untuk mengalir dengan mereka.Bercampur namun tidak melebur.

    c. Mengajak seseorang kepada kebaikan  lebih baik dari unta merah.

Mendapatkan khumrin na'am. Khumrin na'am adalah unta berbulu merah yang merupakan simbol harta terbaik yang dimiliki oleh orang Arab pada masa Rasulullah SAW.

Dalam hadits Rasulullah SAW bersabda :
Rasulullah SAW bersabda, “Demi Allah, jika Allah memberi petunjuk kepada satu orang melalui kamu itu lebih baik bagimu daripada unta merah. (HR. Bukhari) 

3.  Menggunakan nikmat Allah

    a. Janganlah engkau batalkan amal shalihmu saat ini dengan tidak menjadi Da’i, 

    b. Dan jangan pernah merasa berjasa (karena itu juga membatalkan amal shalihmu).

    c. Janganlah merajut kain hingga jadi lalu menguraikannya lagi.

Nikmat –> amal shalih –> Dakwah (dakwahlah dengan berjamaah dan jangan sendiri, kita bukan kumpulan superman namun kitalah super tim).dan Dakwah itu macam atau bentuknya banyak bisa lewat media, mensyiarkan atau mengajak teman kita untuk rajin shalat berjamaah atau dengan akhlak kita,dll.

Jalan Rasul yaitu Tunduk kepada Allah

    d. Berkata tapi tidak mengerjakan

"Wahai orang-orang yang beriman, kenapakah kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan? Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan. (QS. As Shaff:2-3)

    e. Da'i go Public

      1. Tidak ikut hanyut
      2. Tunduk kepada Allah berdasarkan ilmu
      3. melaksanakan aktivitasnya (seorang Da'i) dengan berjamaah.

Do'a Asiah (Istri Fir'aun).

Dan Allah membuat isteri Fir'aun perumpamaan bagi orang-orang yang beriman, ketika ia berkata: "Ya Tuhanku, bangunlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam surga dan selamatkanlah aku dari Fir'aun dan perbuatannya dan selamatkanlah aku dari kaum yang zalim",

Maryam , wanita terbaik di Dunia dikarenakan beliau menjaga kehormatan, selalu membaca kitab.

Kepemimpinan dasarnya baik,

Jika dihadapkan pada Pemimpin,

yang baik dengan yang buruk, pilihlah yang baik.
yang baik dengan yang baik, pilihlah yang paling baik diantara itu.
yang buruk dengan yang buruk, pilihlah yang paling sedikit buruknya diantara mereka.

4. Andalkan Allah , jangan hanya mengandalkan pemimpin

Sebaik-baik do'a adalah usaha
Sebaik-baik usaha adalah do'a
dan mesti keduanya.

"Demi waktu matahari sepenggalan naik,
dan demi malam apabila telah sunyi.
Tuhanmu tiada meninggalkan kamu dan tiada (pulam) benci kepadamu,
dan sesungguhnya akhir itu lebih baik bagimu dari permulaan. Dan kelak tuhanmu pasti memberikan
karunia-Nya kepadamu, lalu (hati) kamu menjadi puas."
(QS. Adh Dhuha : 1-5)

Katakanlah: “Sesungguhnya shalatku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Rabb semesta alam, (QS. Al An'am :162)

Dengan hal itu kita diperintah usahakan harus ikhlash.
Supaya bisa dakwah ,perbaikilah diri sendiri lalu ukhrijat linnash.
"Jaga dirimu (menjadi number one),..."

Udkhulu Fissilmi kaafah
jawab: yes

Niatkan itu gratis
Kita niatkan kemudian amalkan.
Niat itu diawal
Niat itu harus besar
dan dengan itu pula amal yang besar
Dream the more and Do more (melaksanakan Islam dengan penuh)
Niatkan kita baik dan niatkan mengajak orang lain untuk baik.

"Iyyaka na'budu waiyyaka nasta'iin"

Dakwah

1. Dakwah diri (menyampaikan kepada seluruh manusia )
2. Temui orang

Langkah Dakwah ,menjadi mental Da'i

"Jadilah pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang makruf, serta jangan pedulikan orang-orang bodoh."
(QS. Al A'raf : 199)

1. Jadilah pemaaf  (khudzil 'afwa)

Biar bisa komunikasi dengan orang lain, supaya bisa mengenali mereka, maka ta'aruflah dan sebelumnya dahulukan dengan menjadi pemaaf.

2. Serulah mereka pada kebaikan
3. Amar Ma'ruf (perintah kepada yang dikenal baik,menjelaskan dan dijelaskan)

Memerintah yang ga jelas

namun seharusnya, membuat sesuatu yang baik itu wajar dan menjadi kebiasaan di masyarakat sesuatu yang baik)

4. Berpaling Da'i dari orang-orang yang bodoh

Tidak ada paksaan dalam Dakwah dan Tidak boleh terpaku hanya pada orang tertentu atau golongan tertentu.
Tentang Rasul berdakwah kepada paman-nya dan penguasa kaum Quraisy untuk berislam, kemudian Allah menegurnya.

Cerita

Osama bin Sa'id (Kenapa anak kecil menjadi pimpinan perang ? dan para sahabat  meragukan beliau), waktu itu Rasulullah sudah wafat terlebih dahulu sebelum perang itu dilaksanakan, kemudian ke khalifahan berpindah ke Abu Bakar As Sidiq dan beliau tidak menggantinya.

Kepemimpinan Bukan segalanya, Khalid Bin Walid (Bekali-kali perang tidak mati syahid ), untuk bisa mati syahid Khalid Bin Walid harus menjadi prajurit biasa.

Baca : cerita Nabi Yunus

Referensi:
SLG oleh Ust. Natsir Haris ,10 Maret 2013 (dengan editan)

http://razunet.abatasa.com/post/archieve/02/2012
http://novyinmuslimaharea.blogspot.com/2011/05/abu-dzar-jundub-bin-junadah-dan-abu.html 
http://www.eramuslim.com/peradaban/tafsir-zhilal/kriteria-umat-terbaik-2.htm
http://mashoori.wordpress.com/2008/12/31/sikap-yahudi-terhadap-allah-dan-para-nabi/ 
http://www.takafulumum.co.id/index.php/in/renungan-harian/220-benefit-dawah-muamalah 
http://randhard.wordpress.com/ruang-admin/buku-catatan/terjemahan-ad-dhuha/
http://alqurandanterjemahan.wordpress.com
http://ramadhanipg.files.wordpress.com/2012/08/ukd.jpg

0 komentar:

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes